CARA MENJALANI HIDUP

"Jangan kamu jalani hidup ini dengan hati terpaksa, jalanilah dengan seluruh perasaan hatimu, jalanilah hidupmu ini dengan keikhlasan dan kerelaan hatimu, jangan cintai kantormu, tetapi cintailah pekerjaanmu"

Dari yang saya dengar, sudah ada beberapa orang yang bilang begitu, jika mengerjakan sesuatu, kerjakanlah dengan hati yang riang, buka karena terpaksa, kalau pekerjaan dilakukan dengan terpaksa, hasilnya hanya akan setengah2, dan tidak maksimal, sehingga kita tidak merasakan puas dihati.

Sebenarnya, bukan hanya pekerjaan saja yang harus dikerjakan dengan seluruh hati, tetapi dalam menjalani hidup juga harus dilakukan dengan seluruh hati dan jiwa kita, hemmm... Coba bayangkan kalau dijalankan setengah2, pasti hati ini gak akan merasa puas, pasti masih mencari2 kenyamanan...

Lakukanlah apa yang membuat hati kita nyaman, tenang,dan damai, terkadang, kita terlalu berambisi untuk meraih sesuatu hal yang gak mungkin, atau mustahil, yang akhirnya bisa mengecewakan, bisa membanggakan...

Bukan hasil yang bagus bila ambisi kita tercapai tapi kita masih merasa kosong dan hampa di hati, biarpun gagal mencapai ambisi kita, tetapi itu membuat hati kita merasa nyaman, tenang, gak hampa, itu lebih bagus dibandingkan sebaliknya..

Sebenarnya, apa sih yang orang cari dalam hidup ini..?
harta..? materi..? atau ketenangan jiwa..?

Apakah yang akan dipilih,
hidup sederhana dan hati tenang,
atau
hidup bergelimang harta tapi merasa jiwa kosong..!!
atau hidup bergelimang harta tapi hati tenang..! (klo yang ini aku juga mau, tapi pasti berat banget bebannya, kewajibannya, dll deh pokoknya ;)

Hemmm...
Aku pernah memilih, yang menurut aku itu adalah pilihan terberat dalam hidup aku, karena itu berpengaruh bukan hanya hidup aku saja, tapi hidup orang2 disekeliling aku..
pilihan aku :

1)      Harus menunggu orang yang kita cintai mengejar keinginanya, dengan konsekuensi, keluarga bertahan lebih lama agar ada kepala rumah tangga lagi dirumah.
2)      Memilih orang lain, dengan arti meninggalkan orang yang dia cintai demi keluarga, agar ada kepala rumah tangga lagi, ada tiang didalam rumah.

ugh.. pilihan yang pusing, smpai uring2 beberapa minggu, pilih orang yang kita cintai (mister x), atau keluarga..? Kalau pilih orang yang dicintai, ngerasa bersalah bgt sama keluarga, jadi ngerasa egois..
Kalau pilih keluarga, hati berat bgt ngelepasin mahluk satu itu... Tapi pada akhirnya, aku memilih keluarga aku, dengan konsekuensi, kehilangan orang yang aku cintai.. Ugh, banyak banget yang kecewa sama aku (terutama teman2nya dia) gara2 aku pilih keputusan ini, tapi aku harus gimana lagi..? Klo bisa dibelah jadi dua, mendingan di belah aja dech...

Kenapa aku gak nunggu dia untuk lebih lama..? Karena, Ibu aku gak bisa nunggu selama yang aku pengen, lagipula, aku itu juga gak bisa ngasih kepastian aku nunggu dia berubah sampai kapan..?

Well, intinya, aku pilih yang nenangin hati aku, yang nyamanin hati aku, yang aku gak ngerasa bersalah sama orang tua, berusaha gak jadi anak durhaka... ^_^

So... Just Do What Your Deep Heart Say That'S Right...

Cara Menjadi Pengusaha Sukses

Menjalankan usaha adalah hal yang menantang, kreatif, dan fleksibel bagi masa depan seseorang serta menjadi bos bagi diri sendiri. Disamping mendapatkan penghasilan, juga menciptakan cara hidup baru dalam kehidupan. Menjadi pengusaha memerlukan tinjauan kedepan, kegigihan, dan keberanian. Anda akan keluar dari zona nyaman yang memberikan anda gaji dan melangkah kedalam teritori dunia usaha yang belum pasti.

Kewirausahaan memerlukan karakter yang berbeda. Apakah anda memiliki karakter tersebut?
Bagaimana anda tahu mana yang lebih baik, menjadi karyawan dengan gaji bulanan atau pengusaha sukses? Meskipun tidak ada rumusan yang menjamin keberhasilan usaha, menurut beberapa studi terdapat beberapa karakter tertentu yang dimiliki pengusaha.

1. Memiliki Kepercayaan Diri:

Untuk menjadi pengusaha sukses, anda perlu memiliki keyakinan diri yang luar biasa. Apakah anda bersedia mengatasi semua hambatan dan mencapai tujuan anda?
Jika anda memiliki keyakinan anda bisa melakukannya, maka akan memberikan semua keyakinan yang diperlukan. Dapatkah anda menghitung keyakinan diri anda sendiri?. Tentu saja anda dapat melakukannya, dengan mencoba mendorong diri anda untuk melakukan sedikit lebih banyak dari yang biasa dilakukan setiap harinya. Dan tidak lama, anda akan menemukan diri anda menyelesaikan hal-hal yang mungkin sebelumnya dianggap tidak mungkin.

2. Memiliki Keyakinan Pada Masa Depan Usaha Anda:

Tanyakan pada diri anda, apakah anda benar-benar yakin dengan usaha yang anda lakukan. Jika anda tidak terlalu yakin, anda perlu terus mencarinya hingga anda dapat menentukan satu hal dimana anda bersedia berkomitmen. Agar berhasil di bisnis, anda harus fokus selama 24 jam sehari. Anda akan terus membangun, memperbaiki, dan investasi. Hal ini memerlukan komitmen diri yang luar biasa.

3. Fokus Pada Kekuatan Anda:

Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Untuk menjadi pengusaha yang efektif, anda perlu menentukan kekuatan anda dan fokus. Anda akan lebih berhasil dengan mampu mengkanalkan upaya anda ke dalam area terbaik anda. Misalnya, jika marketing adalah keahlian anda, maka anda perlu mempertajam keahlian tersebut dan menggunakan sepenuhnya dalam bisnis. Serta minta bantuan di bidang yang menjadi kelemahan anda, seperti mencari akuntan. Anda bahkan dapat mengubah kelemahan menjadi kekuatan dengan berlatih atau mempelajari area tersebut.

4. Memiliki Keterampilan Mengenali Peluang:

Jika bisnis anda hancur ke esokan harinya, bagaimana anda menyikapinya? Mungkin menganggap sebagai kerugian yang besar, atau sebagai peluang untuk membuat awal baru - untuk meningkatkan, tumbuh, membangun kembali?

Pengusaha yang berhasil melihat segala sesuatunya sebagai sumber peluang. Mereka memiliki sifat ingin tahu dan bertanya segala hal. Tidak memandang apa yang ada dihadapannya, mereka selalu bertanya-tanya jika ada cara melakukan hal dengan lebih baik. Dan jika mereka berpikir bahwa memang ada jalan yang lebih baik, mereka akan menemukan solusi dengan sendirinya atau mendapatkan bantuan dari ahli. Juga, peluang dapat ditemukan dengan banyak cara dan tempat, dan dengan bantuan internet, banyak peluang yang mengetuk layar komputer anda. Jika anda pengusaha sejati, anda akan melihat peluang dimanapun.

5. Menjadi Pengambil Keputusan:

Jika anda memerlukan beberapa informasi, mampukah anda mendapatkannya dengan cepat, tanpa membuang waktu orang lain atau waktu anda?.Letakkan secara terpisah, jika anda harus membuat keputusan, mampukah anda mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cukup cepat dan kemudian membuat keputusan? Atau akankah anda menunda-nunda, sampai pada kenyataan anda belum membuat keputusan? Menjadi seorang pengusaha melibatkan banyak membuat keputusan. Ingatlah bahwa masing-masing keputusan yang anda buat, tanpa memperdulikan seberapa penting pada saat munculnya, akan mempengaruhi bisnis anda. Kebanyakan pengusaha sukses memiliki insting yang akurat, yang mereka gunakan pada saat mereka merasa ragu.

6. Menjadi Seorang Pemimpin:

Anda tidak mungkin melakukan segala sesuatunya sendiri. Ada saatnya anda memerlukan pegawai, menemui investor, mengajukan pinjaman - sehingga, anda berperan sebagai seorang pemimpin. Jika anda tidak memiliki kemampuan memimpin, anda tidak akan mampu mendapatkan pengikut. Sebagai pemimpin perusahaan, orang yang anda pekerjakan akan melihat anda sebagai panutan dan dukungan. Kemampuan memperikan dukungan dan panduan yang benar adalah dasar keberhasilan anda sebagai pengusaha di lingkup yang besar.

Berpikir berhasil.... Memiliki hasrat... Merencanakan dengan baik.... Bekerja keras... Mau belajar... Tekun dan memiliki keyakinan... Memimpin dengan memberikan contoh adalah karakter menjadi seorang pengusaha sukses.

Posting Pertama

Ini merupakan blog saya yang pertama. Saya berharap dengan blog ini saya bisa menambah ilmu saya dibidang pengetahuan dan saya akan menjadikan blog saya sebagai blog yang "Sehat"

Pangkalpinang, 23 November 2011

Live

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

Translate

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch